Sejarah Singkat

Pada awalnya SMKN CIJAMBE adalah SMKN 2 Kelas Jauh Cijambe, berdiri pada tahun 2007 bertempat di Desa Cirangkong Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang. Pada awalnya, di Pesantren Ukir Ardhi. Namun karena tanahnya dibeli oleh Jati Mas, maka SMKN 2 Kelas Jauh Cijambe ditarik oleh tokoh masyarakat Cirangkong, yaitu Bapak Akri Supriatna dan Drs. Suherlan. Siswa pada saat itu berjumlah 20 orang, yang kemudian dikembangkan pada tahun 2008 oleh seorang PLH SMKN 2 Subang Bapak Dedi Junaedi, SE yang tanpa lelah berjuang bersama guru-gurunya untuk membangun dan mengembangkan SMKN 2 Subang Kelas Jauh Cijambe. Pembelajaran pun sangatlah unik, karena bersifat nomaden. dari mulai ruang kelas SD Sukalaksana, Majelis Ta’lim sampai ruang rapat Koramil pun dipakai untuk proses belajar mengajar.
Pada tahun 2010, sebidang tanah pun seluas 2 hektar dapat dimanfaatkan untuk pembangunan SMKN 2 Subang Kelas Jauh Cijambe yang akhirnya berubah nama menjadi SMKN Cijambe dengan mengawalinya pembangunan 1 ruang kelas baru sebagai patok Unit Sekolah Baru (USB).
Tahun 2011, disahkan nama SMKN Cijambe oleh Kepala Dinas Bapak Asep Muslihat, M.MPd yang disambut dengan senang hati oleh seluruh civitas SMKN Cijambe. Dan kami berharap kebijakan itu akan menular kepada Pemerintah Pusat agar lebih peduli pada perjuangan guru-guru di pedesaan, karena kami bekerja keras dalam membimbing anak-anak untuk kemajuan Pendidikan di Indonesia.
Kami memiliki visi ke depan, yaitu ” Menjadikan Pendidikan Kejuruan sebagai basis Pembelajaran Kemandirian Siswa pada tahun 2025 ” dengan Misi ” Membentuk karakter yang siap tanggap, Mendidik siswa yang entrepreneurship, dan Mempersiapkan kompetensi siswa.
Pada saat ini (2011), kami memiliki siswa kurang lebih 150 orang yang tersebar di berbagai kampung. Dari 150 siswa, yang kelas Mandiri ada sekitar 102 orang di Kp. Ciangsana.