
Ketarunaan memiliki arti sebagai sistem pendidikan yang menerapkan prinsip-prinsip militer yang bertujuan untuk membentuk karakter. Tentu saja prinsip militer yang diterapkan bukanlah militer murni, karena sebagian besar lulusan Perguruan tinggi, SMA, dan SMK yang menggunakan system ketarunaan, ditujukan untuk pegawai di lingkungan sipil, perusahaan, dan dunia wirausaha. Namun, untuk sebagian intansi yang berorientasi militer (contoh: Akmil, AAU, AAL), prinsip yang diterapkan murni militer, karena lulusannya akan berkecimpung di bidang tersebut. Dalam Pembentukan karakter ada tiga hal yang berlangsung secara terintegrasi. Pertama, anak mengerti baik dan buruk, mengerti tindakan apa yang harus diambil, mampu memberikan prioritas hal-hal yang baik. Kedua, mempunyai kecintaan terhadap kebajikan, dan membenci perbuatan buruk. Kecintaan ini merupakan obor atau semangat untuk berbuat kebajikan. Misalnya, anak tak mau mencuri, karena tahu mencuri itu buruk, ia tidak mau melakukannya karena mencintai kebajikan. Ketiga, anak mampu melakukan kebajikan, dan terbiasa melakukannya. Lewat proses sembilan pilar karakter yang penting ditanamkan pada anak.
Memulainya dari cinta Tuhan dan alam semesta beserta isinya; tanggung jawab, kedisiplinan, dan kemandirian; kejujuran; hormat dan santun; kasih sayang, kepedulian, dan kerja sama; percaya diri, kreatif, kerja keras, dan pantang menyerah; keadilan dan kepemimpinan; baik dan rendah hati; toleransi, cinta damai, dan persatuan. Tujuan mengembangkan karakter adalah mendorong lahirnya anak-anak yang baik. Begitu tumbuh dalam karakter yang baik, anak-anak akan tumbuh dengan kapasitas dan komitmenya untuk melakukan berbagai hal yang terbaik dan melakukannya dengan benar, dan cenderung memiliki tujuan hidup. Membangun karakter yang efektif, ditemukan dalam lingkungan sekolah yang memungkinkan semua anak menunjukan potensi mereka untuk mencapai tujuan yang sangat penting
Ketarunaan memiliki beberapa aspek penting yang ditumbuhkan, antara lain:
- Kedisiplinan terhadap aturan
- Respon yang cepat terhadap instruksi
- Keseragaman & kerapian dalam berpakaian (rambut, pakaian dan sepatu).
- Penghormatan & jiwa korsa kesatuan yang tinggi.
- Latihan fisik.